Rotasi Asia ID – Mendapatkan kritikan, kecaman bahkan surat terbuka dari pemuda Riau, Selebgram Keanu Angelo akhirnya membuat video permintaan maaf atas ketidaktahuan yang dilakukan.
Keanu Angelo merupakan selebgram yang sedang naik daun dan sudah mengisi banyak acara hiburan di televisi. Namanya saat ini sedang melambung tinggi tidak hanya sebagai selebgram namun juga komedian.
Baca Juga: Arsy Hermansyah Tampil Memukau di The Voice Kids Indonesia
Memiliki nama asli Muhammad Miftahul Huda memang sering membuat konten-konten lucu dan menghibur. Gayanya yang nyablak, apa adanya dan menerima berbagai macam endorse termasuk daster membuatnya terlihat unik.
Sudah menjadi hal wajar jika apapun yang dilakukan oleh artis maupun selebgram dengan banyak follower pasti akan ramai. Berbagai tingkah lucu Keanu memang kerap mencuri perhatian begitupun dengan aksi sosialnya.
Namun baru-baru ini justru ada berita negatif tentang dirinya bahkan mendapatkan kecaman dari tokoh Melayu. Hal ini lantas menjadi perhatian publik apa yang sedang terjadi sehingga sampai-sampai kecaman keras diberikan.
Keanu Mendapatkan Kritikan Keras dari Tokoh
Melayu Riau Saat Menggunakan Tanjak
Kejadian ini bermula saat beberapa waktu lalu selebgram Keanu Angelo datang ke Pekanbaru, Riau sebagai bintang tamu. Pada acara tersebut Keanu yang memang suka memakai celana pendek mendapatkan kritikan.
Hal ini karena Keanu memakai celana pendek atau hotpants dan kaos berwarna kuning namun menggunakan Tanjak Melayu. Tanjak Melayu berwarna putih terlihat terpasang dikepalanya dan memang dipasangkan saat itu.
Ternyata bukan baju yang menjadi sorotan masyarakat dan tokoh Melayu di sana namun celana pendeknya. Hotpants yang dipakai Keanu dinilai sangat merendahkan serta tidak sesuai dengan Tanjak Melayu yang dipakai.
Zulwisman merupakan dosen Universitas Riau dan putra asli Riau memberikan kritik atas kejadian tersebut. Memakai Tanjak yang dipadukan dengan hotpants atau celana pendek dinilai sangat merendahkan adat Melayu Riau.
Tanjak tidak hanya digunakan sebagai penutup kepala atau sekedar bergaya-gayaan saja namun menunjukkan jati diri. Cara berpakaiannya juga harus sesuai adat dan ajaran agama jadi tidak boleh sembarangan dipakai.
Apa yang dilakukan Keanu dinilai sangat tidak tepat sehingga jika ada protes dari masyarakat Riau memang wajar. Penggunaan Tanjak itu sendiri harus sesuai dengan tempat dan suasana pada acara tersebut.
Kecaman tidak hanya ditujukan kepada Keanu saja namun pihak panitia juga harus turut bertanggung jawab. Panitia dianggap lalai memberikan dan memakaikan Tanjak pada orang yang saat itu penampilannya tidak sesuai.
Datuk Syahril Abubakar selaku DPH Lembaga Adat Melayu Riau juga merasa kecewa atas tindakan dari Keanu. Beliau berencana memanggil panitia serta Keanu sebagai tindak lanjut atas peristiwa viral tersebut.
Akhirnya Keanu Membuat Video Permintaan Maaf Atas Kejadian Ini
Pada saat acara yang dihadiri, Keanu tampak memakai celana pendek berwarna hitam dan kaos kuning dari event tersebut. Terlihat Tanjak dipakainya di atas kepala dan menjadi viral beberapa hari ini.
Atas kejadian tersebut banyak kecaman datang padanya bahkan mendapatkan surat terbuka dari pemuda Riau. Surat terbuka tersebut dibuat oleh Dolly San David karena merasa tidak menjunjung tinggi Tanjak.
Terbaru akhirnya Keanu membuat video permintaan maaf secara terbuka karena kesalahan yang terjadi. Dia meminta maaf atas ketidaktahuan yang dilakukan sehingga memakai Tanjak pada acara tersebut secara tidak benar.
Keanu merasa hanya menjalankan tugas saat itu saja untuk mempromosikan produk-produk dari toko tersebut. Salah satunya menjual Tanjak yang saat itu memang sedang dipakai Keanu termasuk bagian promosi.
Keanu benar-benar meminta maaf kepada semua pihak termasuk masyarakat Riau atas kejadian ini. Serta meminta anak-anak muda lebih menghargai budaya daerah dimanapun berada agar kesalahan seperti dialaminya tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Deretan Kehebohan yang Viral di Pernikahan Atta dan Aurel
Menjadi bintang tamu dalam sebuah acara memang kerap dilakukan Keanu di berbagai daerah. Namun kali ini mendapat kecaman karena dinilai tidak menghargai budaya suatu daerah dengan berpakaian tidak sesuai. [bgze]
Discussion about this post