Rotasi Asia ID – Setelah hampir satu pekan tersangkut di Terusan Suez, Mesir, Kapal Ever Given akhirnya berhasil dievakuasi. Sebelumnya kapal kargo yang memiliki panjang 400 meter tersebut sempat menutup Terusan Zues karena terdampar diagonal di tengah lintasan dan tidak bisa bergerak. Kondisi ini menimbulkan kemacetan parah karena kapal kargo lainnya tidak bisa melintas.
Kapal Ever Given terjebak di Terusan Suez sejak Minggu (26/03) yang menyebabkan ratusan kapal tidak bisa melintas. Setelah dilakukan berbagai upaya, hari ini Senin (29/03) kapal kargo raksasa tersebut akhirnya bisa dievakuasi. Saat ini posisi kapan sudah bergerak 80 persen ke posisi yang benar sehingga lalu lintas Terusan Suez bisa kembali digunakan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Kilang Minyak Balongan Pasca Terbakar Hebat
Walaupun telah bergeser ke posisi yang benar, kapal yang memiliki bobot lebih 200.000 ton tersebut belum bisa dipastikan akan segera mengapung. Terdamparnya kapal raksasa tersebut menimbulkan kerugian dunia miliaran dollar AS. Hal ini karena Terusan Suez merupakan jantung utama lalu lintas perdagangan minyak dunia. Maka dari itu tidak heran jika berbagai upaya dilakukan agar Kapal Ever Given bisa segera mengapung kembali.
Terdamparnya Kapal Ever Given Sebabkan Kerugian Dunia
Terusan Suez merupakan salah satu jalur lalu lintas utama perdagangan dunia. Terdamparnya Kapal Ever Given di lokasi tersebut pastinya menimbulkan kerugian besar. Banyak kapal kargo besar yang akhirnya tidak bisa melintas karena jalur lalu lintas tertutup total. Kondisi ini membuat perdagangan dunia juga menjadi tersendat.
Sedikitnya ada 300 kapal yang gagal melintas akibat terdamparnya kapal kargo raksasa tersebut. Kondisi ini mengharuskan kapal untuk mencari jalur lain memutari Afrika sehingga membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama. Hal ini membuat proses distribusi menjadi terhambat sehingga menimbulkan kerugian dunia miliaran rupiah.
Jenderal Rabie mengungkapkan bahwa tersendatnya lalu lintas di Terusan Suez tersebut menyebabkan kerugian setidaknya 15 juta dollar AS atau setara dengan Rp 216,5 miliar setiap harinya. Jika terdamparnya kapal semakin lama, maka risiko kerugian dunia pastinya juga akan semakin besar.
Selain berdampak pada perdagangan dunia, tersumbatnya Terusan Suez juga menimbulkan kerugian pada sektor bisnis. Kerugian dialami oleh penyedia layanan transportasi domestic, supermarket, pengecer hingga industri manufaktur. Untuk menghindari kerugian yang semakin besar beberapa perusahaan sempat beralih menggunakan pesawat untuk distribusi barang. Namun cara ini membuat ongkos transport menjadi sangat membengkak.
Proses Evakuasi Kapal Ever Given yang Terdampar
Sejak mulai terdampar pada Minggu (26/03), berbagai upaya telah dilakukan otoritas kapal untuk mengevakuasi kapal Ever Given. Pada hari Sabtu (27/03) sebanyak 14 kapal penarik dikerahkan untuk dapat mendorong kapal ke gelombang lebih tinggi. Usaha tersebut membuat kapal bergeser sebanyak 30 derajat ke posisi yang benar.
Setelah itu, kapal keruk dikerahkan untuk mengeruk tepian terusan hingga ke dalaman 18 meter. Cara ini berhasil mengeruk lebih kurang 27.000 kubik pasir. Usaha ini berhasil membuat kemudi mulai bisa digerakkan karena air sudah bisa bergerak di bawah haluan. Namun usaha pengerukan ini terhalang oleh batu besar yang berada di bawah haluan kapal.
Baca Juga: Tempat Terindah dengan Pemandangan Air Super Jernih
Terusan Suez merupakan salah satu jalur perlintasan tersibuk dalam perdagangan dunia. Terdamparnya kapal Ever Given yang menutup semua akses, menimbulkan banyak masalah dan kerugian. Maka dari itu tidak heran jika berbagai macam cara dilakukan untuk membuat kapal bergerak ke posisi normal agar lalu lintas perdagangan dunia bisa kembali normal dan tidak menimbulkan kerugian dunia yang semakin besar. [bgze]
Discussion about this post