Topsumutpress.com – Seorang pria berusia 31 tahun, namanya Bobi, nekat melemparkan bom ke rumah orang tua (Ortu) pacarnya.
Beruntung bom dilemparkan cuma bom molotov, dan saat molotovnya dilempar, Ernawati (62) ibu pacarnya terbangun dari tidurnya. Tak ada korban jiwa.
Karena ibu sang pacar mengenalinya, meski sempat kabur, Bobi berhasil ditangkap dari rumahnya di Jalan Simpang Lima Rawawiri Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Aksi nekat Bobi itu diduga dilakukan karena jalinan atau hubungan asmaranya dengan Nike tidak direstui Ortu dari kekasih sang pujaan hatinya. Seperti dilansir riauterkini.com.
Akibat perbuatannya, rumah korban di Jalan Tenaya Raya Kota Pekanbaru nyaris kebakaran karena sebagian api dari molotov yang dilemparnya telah membakar gorden jendela rumah.
Menurut Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, peristiwa pelemparan molotov itu sendiri terjadi pada Selasa (08/01/19) dinihari lalu.
Saat menjalankan aksinya, pelaku tidak sendirian, pelaku dibantu seorang temannya yang bernama Galih (30) saat melarikan diri usai melemparkan bom molotov ke rumah Ortu kekasihnya.
“Kedua pelaku sudah ditangkap dan sekarang diproses di Polsek Tenayan Raya,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis (10/1/2019).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat dinihari itu korban bersama cucunya terbangun dari tidur karena mendengar suara kaca jendela samping rumah pecah.
Tak lama kemudian terdengar pula suara ledakkan di jendela depan rumah dan korban langsung kaget melihat gorden sudah terbakar.
Di tengah rasa kagetnya itu, korban juga sempat melihat pelaku dan korban pun ternyata mengenal pelaku yang ternyata adalah pacar dari anaknya.
“Begitu mengenal dan melihat si pelaku (Bobi), korban langsung mencaci maki pelaku. Tapi pelaku bertambah marah dan melemparkan lagi molotov ke arah dinding rumah korban. Setelah itu barulah pelaku kabur dengan temannya (Galih) menggunakan sepeda motor. Pelaku melakukan pelemparan molotov sebanyak 2 kali, satu ke jendela dan satu lagi ke arah dinding rumah korban,” bebernya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim Opsnal Polsek Tenayan Raya setelah mendapat laporan dari korban, kata Buhia, beberapa jam usai kejadian, pelaku pun akhirnya berhasil di tangkap di kediamannya masing-masing.
Bobi ditangkap di rumahnya di Jalan Simpang Lima Rawawiri, sedangkan temannya Galih diringkus polisi di sebuah rumah petak di Jalan Bangau, Kecamatan Tampan.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga sudah mengamankan barang bukti satu helai gorden warna ungu bekas terbakar, pecahan botol warna hijau dan coklat, sebuah kayu broti, sebuah plastik hitam yang berisi 2 botol air mineral, sebuah botol warna hijau, sebuah botol warna coklat serta sebuah mancis merk Cricket. (*/tsp)
Discussion about this post