Rotasi Asia ID – Setelah mendapatkan protes keras dari beberapa pihak, Walikota Blitar akhirnya meminta maaf kepada warganya. Hal ini dilakukan demi memberikan contoh dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah. Apalagi dirinya juga menyebutkan bahwa Kota Blitar harus aman dari pandemi. Namun malah melanggar dengan aksi tidak layak tersebut.
Video yang heboh beberapa waktu lalu memang membuat nama Walikota Blitar menjadi perbincangan banyak pihak. Bahkan aksi protes dilakukan oleh sebagian mahasiswa hingga Jum’at (12/3/2021) lalu. Meskipun protes tersebut tidak mendapatkan jawaban, namun mahasiswa tetap menuntut permintaan maaf dari Walikota Blitar.
Akhirnya, setelah menerima protes dan pandangan negatif, Walikota Blitar Santoso meminta maaf secara terbuka. Permintaan maaf ini juga untuk menjawab tuntutan dari para pendemo pada hari Jum’at lalu. Santoso juga sadar sudah diingatkan oleh warga Kota Blitar atas aksi yang dianggap menyalahi aturan protokol kesehatan.
Walikota Blitar Mengaku Khilaf dan Terlena
Walikota Blitar Santoso dalam permintaan maafnya mengaku khilaf dan terlena. Apalagi dalam acara tersebut ada sesi bernyanyi yang membuat suasana gembira. Dia mengaku lupa dengan melepaskan masker serta ikut bernyanyi bersama biduan. Dari sini sebuah video kemudian viral di media sosial Instagram.
“Tapi saya sadar dan terima kasih sudah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya. Saya akui terlena suasana pada saat itu sehingga itu dipandang sebuah pelanggaran. Tapi setelah bernyanyi, saya pakai masker lagi,” ucapnya saat permintaan maaf secara terbuka.
Pada kesempatan yang sama, Santoso juga memaparkan hasil rapat investigasi dalam upaya penanganan angka positif di Kota Blitar. Dari data tersebut, angka paparan virus mengalami penurunan. Hal ini diharapkan terus berlanjut hingga Kota Blitar bebas dari Covid-19. Hal tersebut juga sebagai pengingat bagi dirinya sendiri.
Penyelidikan Akan Tetap Dilanjutkan Hingga Selesai
Meskipun Walikota Blitar Santoso sudah meminta maaf secara terbuka, namun beberapa pihak tetap ingin penyelidikan diteruskan. Hal tersebut disampaikan oleh Ansor Blitar yang berharap pelanggaran terhadap protokol kesehatan perlu ditindak. Meskipun Ansor sendiri menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Santoso adalah tindakan elegan.
Dalam sesi yang sama, Santoso yang juga Ketua Satgas Covid-19 menjelaskan dirinya tidak akan mengintervensi proses hukum. Dia akan mendukung penuh upaya penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Santoso sendiri juga mengatakan bahwa hingga sekarang belum mendapatkan panggilan dari Polres Blitar untuk dimintai keterangan.
Hingga Sabtu (13/3/2021) malam, belum ada kejelasan sampai mana kelanjutan dari penyelidikan dugaan pelanggaran tersebut. Sedangkan Sekretaris Ansor Kota Blitar, Hasrul Jatmiko memandang bahwa sosok walikota harus menjadi tauladan bagi warganya. Oleh sebab itu Santoso diminta untuk mendukung proses hukum hingga selesai.
Berkomitmen untuk Mendukung Proses Hukum
Walikota Santoso berkomitmen akan mendukung semua proses hukum yang berjalan. Dirinya juga tidak akan mengintervensi setiap proses hukum dari kepolisian. Meskipun begitu, hingga kini dirinya masih belum mendapat panggilan dari Polresta Blitar. Santoso masih menunggu keterangan lebih lanjut sampai proses ini selesai.
Baca Juga: Tidak Patuhi Protokol, Mahasiswa Tuntut Walikota Blitar Minta Maaf
Sebagai Ketua Satgas Covid-19, langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab. Apalagi dirinya merupakan pembuat kebijakan bagi warganya. Jika dia tidak memberikan contoh baik, maka warganya akan dengan bebas mempertanyakan kepemimpinannya. Warga juga kemungkinan tidak percaya terhadap Santoso jika proses hukum tidak dilanjutkan.
Baca Juga: 12 Jenis Ikan Cupang Paling Cantik di Dunia, Ada yang Berumur Panjang
Sebelumnya, Walikota Blitar Santoso viral di media sosial lantaran kedapatan bernyanyi tanpa menggunakan masker. Dibelakangnya terdapat 3 biduan serta seorang petugas dari satgas. Video ini kemudian mendapatkan reaksi keras dari sebagian besar warganya. Bahkan sempat ada protes di depan gedung DPRD Kota Blitar Jum’at lalu. [bgze]
Discussion about this post