DRIVER Ojol (pengemudi ojek online) bernasib sial yang satu ini awalnya simpan nomor kontak WhatsApp (WA) customernya. Kemudian, si driver menggoda customernya itu dan terus mengajak untuk berhubungan intim. Tak sampai di situ, driver mesum ini bahkan sampai berani menunjukkan alat vitalnya.
Tak diduga, si customer yang merasa risih dengan kelakuan driver itu kemudian memberitahukan kepada suaminya. Percakapan pun dilanjutkan si customer dan berupaya menjebak si driver untuk bertemu di sebuah hotel. Namun, bukannya berakhir ‘enak-enak’ si driver malah dapat bogem mentah.
Kesialan driver ojol ini baru diketahui publik setelah kisahnya diunggah di media sosial (medsos) Instagram @sedulur_solo. Pada potongan video di unggahan itu tampak seorang driver ojol diamuk sejumlah orang. Dari informasi yang beredar, disebut bahwa sang driver yang belum diketahui identitasnya itu diduga menggoda seorang customer hingga menunjukkan alat vital.
Awalnya, video tersebut memperlihatkan seorang driver ojol sedang diamuk massa di pinggir jalan. Kemudian video lanjutan menunjukkan sang driver ojol meminta maaf hingga terlihat ‘sungkem’ kepada seseorang di teras rumah.
Sementara di akhir video, terlihat tangkapan layar pesan Whatsapp yang diduga kronologi awal hingga sang driver berakhir ngenes. Belum diketahui di mana lokasi kejadian tersebut. Namun jika melihat dialeg mereka menggunakan bahasa Jawa.
“Kronologinya, driver ojol menyimpan nomor customer, digoda terus hingga menunjukkan alat vital dan diajak berhubungan intim. Dijebak suaminya untuk bertemu akhirnya datang dan dihajar di depan hotel,” isi percakapan Whatsapp tersebut seperti dikutip, Senin (24/1/2022).
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. Tak sedikit yang murka dengan aksi tak senonoh sang driver. Namun juga banyak yang menyesalkan aksi main hakim sendiri tersebut.
“Kakean ndelok film ki masse (Kebanyakan nonton film ini masnya),” tulis @hanggarmang****.
“Neng yo rak ngono carane luurrr, main hakim sendiri. sampe dilaporke balik yo iso keciduk kbeh, tindak kekerasan,” timpal @windra****.
“Sebenernya itu penyakit psikis/mental, jgn dihakimi apalagi di tendang kaya gitu lah,” tulis @annisa****. [*]
Discussion about this post