Topsumutpress.com – Postingan di akun Facebook (Fb) ‘Hasyim Prasetya’, diduga kuat milik seorang pria yang ditemukan tewas di kamar hotel bersama kekasihnya pada Senin (7/1/2019), dibanjiri komentar.
Berdasarkan pantauan, hingga Selasa (8/2/2019) sekira jam 14.00 wib, postingan yang diunggah pada Minggu (6/1/2019) jam 09.11 wib itu, sudah dikomentari empat ratusan facebooker dan sudah dibagikan sebanyak 106 kali.
“Ketika smu mngetahui apa yg trjdi mngkin kalin akan mnggap aku adlh orng paling bodoh dan tollol yg prnah anda knal..
Aq tau dunia tak slebar daun kelor..yg aku lakukan ini adalah pmbuktian suatu prjuangan mmprthankn dan kesungguhan” tulis pemilik akun ‘Hasyim Prasetya’ yang menyertakan sebuah foto.
Dalam kolom komentar di akun Fb tersebut, seorang facebooker mencoba menterjemahkan status postingan ‘Hasyim Prasetya’.
“Itu dy nulis sebelum bunuh diri, ketika orang lain mengetahui klo dy bunuh diri maka orang akan menganggap dy orang yg bodoh, untuk membuktikan klo dy bersungguh2 dlm bercinta maka di buktikan dengan bunuh diri, dy tau dunia tak selebar daun kelor, artinya msh bnyak wanita lain, bila hubungan tak di restui ortu, seperti itulah terjemahan dr sy” tulis pemilik akun Haryadi.
Dari postingan yang ada di akun Fb tersebut, muncul dugaan bahwa sepasang sejoli belakangan diketahui bernama Hasyim Prasetya (33) dan Devi Setiani (22), tewas karena bunuh diri di kamar salah satu hotel yang ada di Kisaran Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kemaluan Agak Basah
Jenazah kedua sejoli itu dibawa ke ruang instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk keperluan autopsi, guna mengetahui penyebab kematiannya.
Usai autopsi, kepala ruang instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutahaean SpF, kepada wartawan mengungkapkan bahwa kepala jenazah sepasang sejoli itu hancur. Yang perempuan, hancur di sisi kepala sebelah kiri. Yang pria, di kepala bagian depan.
Apakah sepasang sejoli yang ditemukan tewas tanpa busana itu telah melakukan hubungan badan, Reinhard mengaku tidak bisa menjawab pertayaan tersebut.
“Apakah ada tanda-tanda persetubuhan, saya tak bisa jawab. Dia ada lendir di situ. Kemaluan agak basah. Kelembaban bisa karena sperma atau karena keputihan masih kita amati,” tutur Reinhard yang memastikan si perempuan tidak dalam keadaan hamil.
Sementara itu, informasi lainnya yang diperoleh wartawan dari petugas yang ikut ke RSUD Djasamen, dua sejoli itu berpacaran. Namun si perempuan ditunangkan sama orang lain. Sedangkan si perempuan masih suka sama si pria.
Petugas itu juga menyampaikan bahwa kedua diduga bunuh diri dengan menggunakan senjata api rakitan yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (*/n70/tsp)
Discussion about this post